Semua manusia punya kalimat-kalimat yang bergaung silih berganti di dalam kepala mereka sendiri. Yang tidak begitu saja bisa dibungkam oleh manusia lainnya. Kalimat apapun yang tertulis di dalam kepala, akan selalu menjadi hak individu dan menjadi rahasia selama si pemilik kepala tidak membocorkan lewat lisan atau tulisannya. Begitu juga Shandya. Seorang staf engineer di salah satu kantor konsultan infrastruktur di Jakarta, juga punya berbagai macam kalimat yang berkelebat di kepalanya. Tentang job desk dan jam lembur nerakanya. Juga tentang luka permanen di hatinya yang membuat Shandya selalu gagal untuk merasa. Isi kepalanya semakin riuh ketika kantornya menerima seorang intern bernama Daniel yang hanya berumur tiga tahun lebih muda darinya, namun sikap riangnya tak jauh berbeda dengan bocah kekanakan. Shandya terusik dengan kehadirannya. Jengah dengan sikap ceria dan hangat yang begitu mudah Daniel berikan pada Shandya. Namun tentu saja seperti segala hal klise di dunia, kebasnya hati Shandya mulai tereduksi dengan sesuatu yang telah terlalu lama tidak ia percaya, cinta. Cinta seperti apakah yang Daniel wujudkan untuknya? © 2017
27 parts