Zenith

Arsa heran, sejak gadis berhoodie kuning itu menitipkan surat izin, ia jadi sering bertemu dengannya. Seolah-olah cewek itu mempunyai banyak kembaran yang tersebar di penjuru sekolah. Tingkahnya yang khas membuat Arsa makin penasaran. Siapa cewek itu?

Bersama dengan waktu, mereka akhirnya mengenal satu sama lain. Arsa selalu ke rumah gadis itu setiap weekend tiba. Saling bertukar cerita dan membagi tawa. Arsa--yang plin-plan dalam hal perasaan--menyukainya.

Namun, ternyata perasaannya tak disambut baik. Cewek itu mengungkapkan rahasianya:

Rahasia pertama, Arsa menerimanya.

Rahasia kedua, Arsa kecewa.

Rahasia ketiga, Arsa marah dan membencinya.

Beberapa minggu berlalu. Perlahan mereka mulai menyadari apa yang benar-benar mereka inginkan. Mengabaikan segala 'tapi', mereka pun resmi berpacaran. Di sinilah momen-momen manis di hidup mereka terjadi.

Tanpa Arsa sadari, pacarnya itu ternyata masih menyembunyikan satu rahasia lagi. Dan begitu Arsa mengetahuinya,

ia menangis.

•••

(ayo sedikit bermain-main dengan fantasi)

⚠️ BELUM DIREVISI, SAYANG! :)