SEEMS LIKE A HOME

Milan tidak tertarik dengan gadis cantik yang merasa dirinya cantik. Menurutnya, itu bersinonim dengan angkuh.
Tidak.
Sampai kemudian ia percaya bahwa "karma does exist" itu memang bisa saja terjadi.
Buktinya, ia sepenuh hati menunjukkan ketertarikannya pada Wiwi, meski gadis itu menanggapi dengan setengah hati.
Perasaan lega yang ia rasa mendadak dihancurkan dengan tega. Sudah barang tentu pelakunya Wiwi, Si Gadis primadona tukang endorse karena jelitanya.
Tapi, sekeras Wiwi menolak, sebertekad itu juga Milan untuk mendapatkan kembali pelitanya.