Cold Girl vs Cold Boy | ✔ [REVISI]
  • Reads 40,963
  • Votes 1,235
  • Parts 31
  • Reads 40,963
  • Votes 1,235
  • Parts 31
Complete, First published Nov 16, 2017
---------------------------------------------

"Jadi, itu lo?"

"Ya."

"Tapi kok sekarang lo beda?"

"Beda? Maksudnya gue gak dingin? Cuman ke lo doang, Ta."

"Kenapa?"

"Gue sayang sama lo."

Seketika gue merasa pusing, dunia seperti berputar-putar saat itu juga. Lalu, semuanya dark.

---------------------------------------------

Started: 13 Juni 2018
Finished: 9 Maret 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Cold Girl vs Cold Boy | ✔ [REVISI] to your library and receive updates
or
#18tijel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
SI CUPU KETUA GENG cover
Aku dan Saudara Kembarku [END] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
[1] {COMPLETED}My Possesive Brother ;KSJ,KNJ,KTH cover
Lauren cover
GABRIELLA DAN ARABELLA cover
Im Fine cover
After Graduation cover
Bobrok Squad cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.