Hujan kini membasahiku, membasuh segala luka saat ku terjatuh. mencoba merasuki relung hati dan menyejukannya, setidaknya memberi ketenangan dan kedamaian pada hati yang rapuh. Pada hati yang telah berulang kali terjatuh,.berkali-kali terluka, namun tak pernah jera merengkuh. Seperti kayuhan sepedamu saat kecil, yang kau berusaha naiki meski kakimu tak sampai , yang lebamnya kau tangisi dan mengaduh sakit tak karuan. namun tetap saja esok kau akan kembali mengayuhnya. tak peduli seberapa banyak goresan luka di tubuhmu, atau rasa putus asa dan bangkitmu. Dan begitu pula aku berusaha memenangkan hatimu. hatimu yang telah tertambat pada dia yang kau sukai, yang kau bahagiakan setiap hari.
Hujan.. kali ini aku ikut jatuh bersamamu menghujamkan diri ke bumi ,menyandarkan lukaku dengan harap bahwa ia akan mengerti langit telah membakar hati ini lewat sang surya pagi. Langit yang telah melukiskan bintang yang sangat mempesona, yang ketika aku menatapnya hilanglah gundahku. langit yang telah melukiskan bulan , yang membawaku ke alam mimpi lalu memberiku kekecewaan ini.
Entah sudah sejauh apa rasa kecewa ini ku miliki. Bertahan pada cinta yang hanya ku miliki sendiri, yang setiap detiknya ku bubuhi harapan bahwa kau juga akan mencintaiku, kau akan melihatku, perjuanganku, penantianku yang menyesakkan nurani. tapi tidak !! kau tidak pernah berpaling ke sini bertanya tentangku atau sekedar tersenyum dan menyapa ku. aku tahu.. kau punya dunia mu yang begitu indah bahkan nyaris sempurna dan kau memiliki dia yang juga mencintaimu. jadi untuk apa kau membutuhkanku?? tidak, kau tidak membutuhkanku tapi aku lah yang membutuhkanmu , yang tergila - gila padamu ,, kau adalah dunia bagiku.. dan aku tidak bisa meninggalkan dunia ku ataupun mencari dunia yang baru.
Hujan kini menderu membenamkan rasa ku yang kian tak menentu merengkuh pelangi yang begitu tampak jauh.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.