Written by: Misty Snow-capped Mountains (雪山岚)
Semua yang Chu Lian lakukan adalah membaca novel di mana pemeran utama wanita menipu suaminya yang luar biasa. Sambil bertanya-tanya mengapa pemeran utama wanita tersebut melakukan penipuan, sebelum dia sempat mengetahuinya, tiba-tiba dia terbangun di tubuh pemeran utama wanita dari novel yang dia baca!
Tunggu, apakah itu berarti suami tampan dari novel itu miliknya sekarang? Akhirnya, Chu Lian memutuskan untuk menyambutnya dengan tangan terbuka.
Namun, apa yang dia dapatkan bukanlah suami baik seperti yang dia harapkan. Sebaliknya, kepribadiannya sepertinya telah benar-benar dibalik seratus delapan puluh derajat!
Lelaki itu meninggalkannya sendirian di malam pernikahan mereka. Kemudian hanya lima hari dari pernikahan mereka, lelaki itu meninggalkan dirinya untuk pergi untuk mendaftar menjadi tentara.
Baiklah, jika lelaki itu melakukan dia dengan buruk! Dia akan membuktikan bahwa dia bisa hidup lebih baik saat sendiri.
Chu Lian memprioritaskan keluarga dalam urutan pertama, mencoba untuk memikat seluruh keluarga barunya. Dan dengan usaha yang dia lakukan, akhirnya ia membuka usaha dagang baru!
Harinya berlalu dengan damai dan santai walau ditinggal suaminya...
Sampai suami tercintanya itu mendapatkan masalah di medan perang.
Hmph, bukankah pada akhirnya laki-laki itu merangkak dengan sendirinya untuk kembali kepadanya untuk meminta bantuan? Baiklah lupakan masalah sebelumnya....
Mungkin aku akan menyelamatkannya!
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.