Disya and Lisya

Prolog:

Kisah si kembar yang menginspirasi kita untuk selalu berusaha mencari kebahagiaan keluarganya yang hancur. Si kembar terpisah jauh menjadikan mereka tidak mengenal satu sama lain. Lisya Callista, gadis ini sangat membutuhkan keluarga yang harmonis. Ayah dan ibunya tidak pernah akur. Mereka selalu rusuh meskipun di depan Lisya. Lisya sudah muak melihat keluarga nya yang bertengkar tanpa sebab. Sampai ia bertekad merubah kehidupan nya. Ia tak tahu bahwa dirinya mempunyai saudara kembar. Ia merantau ke negeri orang untuk memperoleh kebahagiaan nya. Tetapi semenjak dirinya kecelakaan, ia pun menjadi gadis indigo, banyak makhluk lain yang menjadi temannya dan meminta bantuannya.
Disya Callista, gadis yang selalu bermanja - manja dengan hartanya yang melimpah. Ia sangat bahagia dengan kehidupan nya. Tetapi, ada sikap lain yang selalu membuatnya menangis. Kemanakah kasih sayang kedua orang tuanya? Mereka terlalu sibuk bekerja. Alasannya hanya satu, untuk menghidupi anak semata wayangnya agar tidak seperti mereka kelak. Itu justru membuat Disya haus akan kasih sayang. Disya juga mempunyai kekuatan membuka mata hati yang bisa membuat dirinya melihat hal - hal tak kasat mata. Tapi, kapan Disya menyadari itu? Ia terlalu menutup mata hatinya.
Jadi, siapakah orang tua asli mereka? Bagaimana caranya agar mereka mengingat kembali bahwa mereka saudara kembar? Kisah cinta yang dibilang rumit menjadikan mereka benar - benar bingung untuk menentukan hidup mereka. Akankah mereka mampu melewati teka - teki kehidupan ini?