[DIUSAHAKAN UPDATE SESERING MUNGKIN]
Sebuah kisah tentang seorang gadis yang tanpa dia sadari, dirinya mati rasa dan masih terjebak dengan sisi kelam masa lalunya. Ia pikir, dirinya sudah melupakan itu semua, nyatanya mati rasa dan insecure masih mendominasi.
Yang awalnya ia sadar semua sifat ceria, penuh tawa, dan mudah bergaul itu hanya sebuah topeng hingga waktu berlalu sakit tidak dilepasnya topeng itu, ia malah mengecap bahwa itu semua sifat alaminya. Setiap malam merasa resah, lelah, sedih, marah, kecewa bercampur aduk. Namun, bingung dengan apa yang ia rasakan. Nyatanya, sifat sebenarnya itu tertutup, tidak mudah percaya, selalu merasa bahwa dirinya tak layak untuk hidup, hidup penuh tangisa, masa lalu yang tanpa sadar selalu menghantui. Itulah dia sebenarnya.
Bertahun-tahun topeng itu tidak dilepas, sampai di pemilik kesusahan untuk melepasnya. Tidak ada yang mengerti tentang dirinya, karena dirinya pun tidak mengerti akan hidupnya sendiri. Hidupnya penuh tipuan. Merasa hidup sendiri, tidak ada yang peduli. padahal, itu hanya dirinya saja yang tidak bisa percaya dengan semua orang. Jangankan semua orang, dirinya sendiri pun tidak ia percayai.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-