Story cover for Make A Stand by maswahk
Make A Stand
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Nov 19, 2017
Pilihlah anatara untuk bertahan atau untuk berpaling! ~Aurelia Putri Yuniar.

Jangan pernah bertanya  mempertahankan atau meninggalkan! Karena satu jawabanku hanya itu seterusnya, yaitu MEMPERTAHANKAN! ~Alexi Agam Achilles.

Inti dari cerita Make A Stand dapat ditebak melalui tulisan diatas. Namun, jika kalian berpikir bahwa berjuang bersama atau kesalahpahaman dari Aurelia Putri Yuniar dengan Alexi Agam Achilles, kalian salah. Makanya dari pada nebak-nebak lebih baik kalian baca aja ceritanya. Yuk!

It's Real My Imagination
All Rights Reserved
Sign up to add Make A Stand to your library and receive updates
or
#3agam
Content Guidelines
You may also like
Gus Zidan My Husband [SUDAH TERBIT] by Aul_220
36 parts Complete
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar,dan hargai karya penulis,jangan lupa follow sebelum membaca] PART MASIH LENGKAP!!! ________________________________________ Ayara Ravelia Zafaarani Seorang gadis yang umurnya 18 tahun sering asal jeplak kalau ngomong dan perilakunya yang sering membuat orang di sekitarnya harus ber"istighfar" setiap hari, meskipun kelakuan ayara seperti itu tak ayal juga banyak orang yang menyukai gadis tersebut terutama para santriwan yang berada di pesantren "NURUL HUDA" menurut para santriwan disana Ayara itu gadis cantik yang selalu tampil apa adanya dan satu lagi hampir seluruh pesantren tau kalau setiap ada pelajaran kitab Fathul Izhar santriwati yang bernama Ayara tersebut tidak akan masuk ke kelas entah apa itu alasannya ia tidak akan masuk kelas tersebut. "Dan pada suatu hari Ayara di kejutkan dengan permintaan wasiat dari nenek nya agar dia mau di jodohkan dengan anak dari pemilik pesantren tempat dirinya menimbah ilmu dan yang membuat Ayara kaget ternyata yang di jodohkan dengan dirinya adalah anak sulung dari pemilik pesantren yang setiap ketemu bawaan nya bikin emosi Ayara, dia adalah.... Muhammad Zidan Maulana Al Kahfi Seorang pria berumur 23tahun Sikapnya yang dingin dan tegas membuat Santriwan maupun santriwati segan padanya,namun tak banyak juga santriwati yang mengagumi dirinya akan ketampanan nya dan juga pemahaman agama yang di miliki pria tersebut,tapi ada satu santriwati yang menurut nya sangat menyebalkan setiap bertemu dengan dirinya santriwati tersebut selalu membuat dirinya mengelus dadanya sabar. " Jika kelakuanmu barbar seperti itu mana ada pria yang mau dengan dirimu" "Heh gini gini yang mau lamar gue banyak yaa" Gimana kira kira reaksi Gus Zidan saat tau dirinya akan di jodohkan dengan santriwati yang menurut nya menyebalkan?... So jangan bertele-tele langsung baca saja....
You may also like
Slide 1 of 10
SEMESTA YANG KU CARI  cover
ISTRI KEDUA cover
ZA&RA cover
aku atau dia? || Fenly Un1ty || cover
Qiyamah Senja-completed cover
Gus Zidan My Husband [SUDAH TERBIT] cover
Adakah Cinta Untukku cover
Rahasia Hati cover
GEMINTANG HATIKU cover
Waktu?  cover

SEMESTA YANG KU CARI

30 parts Ongoing

Terlahir dari rahim seorang pelacur bukanlah kemauan Ayesha, namun nyatanya kesalahan yang di perbuat orang tuanya sudah menjadi takdir yang begitu menyakitkan untuknya, tak bernasab dan mendapat kutukan sedari lahir benar-benar menyiksa hidup gadis itu, di tambah kegagalan cinta yang ia alami. Hingga semesta tak sengaja mempertemukannya dengan seorang lelaki bernama Irzan Ghazi El-Fathan, yang berhasil membuatnya jatuh cinta kembali di saat ia tidak ingin jatuh cinta lagi. Namun lagi dan lagi, kisah cintanya kembali di ambang ujian yang besar. Apakah Ayesha dan Irzan berhasil bersatu? "Semesta mempertemukanku denganmu disaat aku tidak ingin jatuh cinta lagi, ku harap kamu benar ingin menetap, bukan hanya sekedar singgah di hati." -Ayesha Nindia Taleetha- "Tidak ada pertemuan yang kebetulan, ini sudah termasuk takdir dari Allah, jika kamu tidak ingin jatuh cinta lagi, maka izinkan saya meminta izin Tuhanmu untuk masuk ke hatimu dan memperjuangkanmu." -Irzan Ghazi El-Fathan-