Story cover for Daffa & Deliana (without you) by RaflesiaNoldi
Daffa & Deliana (without you)
  • WpView
    Reads 268,090
  • WpVote
    Votes 2,827
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 268,090
  • WpVote
    Votes 2,827
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Nov 20, 2017
Enam bulan lalu, kecelakaan terjadi tepat sedetik Deliana baru akan memasuki ruangan lomba olimpiade kimia. Instingnya bertambah kuat oleh perubahan sikap Daffa yang memperlakukannya istimewa sejak di danau cermin.

Kenyataan menampar keras ia mendapat cemoohan banyak orang, atas kegagalan yang Deliana terima.

Gugurnya olimpiade kimia tidak ada apa-apanya daripada kehilangan seorang Daffa Dirgantara.

Enam bulan ia bertahan, bumi menangis, membawa pemuda bernama Dirga Zenith Mahendra. 

Menarik Deliana dari kegelapan pada setitik cahaya, harapan yang berujung pada dua pilihan.



© 2018 by RaflesiaNoldi


Highrank
15 Senior[26-09-2018]
18 Cerbung[26-09-2018]
16 Flashback[26-09-2018]

HAPPY READING!
All Rights Reserved
Sign up to add Daffa & Deliana (without you) to your library and receive updates
or
#995secret
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Brainwave cover
ALAN ✔ cover
Hiraeth'n cover
She's MINE!! (✔) cover
ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED) cover
Ellandra's Secret cover
Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔ cover
Endless Summer [TAHAP REVISI] cover
My Psycopath Man (Sudah Terbit) cover
DLS [ 2 ] Ansellina  cover

Brainwave

49 parts Complete Mature

Kelana pikir senyuman lebarnya akan menyembuhkan. Tekadnya untuk tetap giat belajar, membangun koneksi baik dengan banyak orang, selalu bertingkah ceria.. Kelana pikir itu semua cukup untuk memperbaiki kerapuhan di dirinya. Menambal sebuah bidang yang terlanjur keropos, memperhalus semua yang telah terkikis. Mengembalikan semua ke titik awal, itulah yang Kelana impikan. Hanya perlu berusaha menjadi Kelana yang sebelumnya, sehingga keadaan juga kembali seperti semula. Dengan begitu, dia akan kembali menjadi Kelana yang dapat membuka pertahanan dirinya untuk bisa berada diantara banyak orang. Tapi tak semudah itu. Semakin Kelana menahan semua tekanan yang ada pada dirinya, semakin ia terhimpit di dalamnya. Sekeras apapun ia berusaha kembali membuka diri, tembok-tembok besar itu malah semakin memperkokoh bangunannya agar bisa menjadi batas mutlak antara Kelana dengan dunia luar. Lagu-lagu yang selalu menemaninya menjalani terapi tak lagi menenangkan. Nasihat Sang Dokter kini bahkan dianggapnya angin lalu, rasanya hambar dan tak berarti lagi. Ternyata, usaha Kelana tak membuahkan hasil. Senyumnya tak pernah benar-benar menyembuhkan. Hingga saat pertemuannya dengan lelaki bernama Alfataraka Putra Soeharsono, lelaki yang diciptakan sebagai gelombang otak, juga penggerak gelombang otak, bagi seorang Kelana Ataletha Diaphenia. - Since August, 2018 Until present.