Menghapus segala kegelapan yang datang menghampiri, tidak peduli seberapa sakit hati yang menjadi tempat persinggahan. Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang terasa. Kau, sebuah tempat yang tidak dapat kusentuh. Sebuah tempat yang tidak dapat aku tempati. Sebuah refleksi yang ternyata bukan harapkanku. Karna aku, hanya tempat peristirahatan hatimu.