Ketua Osis vs Ketua Basket
  • Reads 35,282
  • Votes 998
  • Parts 19
  • Reads 35,282
  • Votes 998
  • Parts 19
Ongoing, First published Nov 20, 2017
@kalafmi POV

Kenapa dia dingin banget ya?
Haii ka andai kamu tau aku menyukaimu dari pandangan ku yang sewaktu itu

Tapi setiap kali kau melihat ku. kau hanya menundukkan kepala mu saja, ada apa ka?

Apa ada masalah?boleh kah aku membatu menyelesaikan masalah mu?

@arthagino POV
Maaf kan aku bukan nya aku tidak menghargaimu kau begitu mengemaskan bagi ku..setiap gerak gerikmu menampakkan kepribadian mu yang ceria aku takut jika kau dengan ku kau akan 
MENANGIS KARENA KU KALA


@ghasa POV
Awlnya dia menyebalkan tapi kenapa sekarang dia terlihat manis?bahkan melihat matanya saja aku tak sangkup.

Maaf kan aku yang selalu berbicara dengan nada tinggi dengan mu ini cara ku agar aku menutupi RASA SUKA KU UNTUK MU KALA






#bahasanonformal
#kadangformal
#komedi
#ceritaunikabiss
#wajibbaca✔
#gakbacanyesel✅

#insyaallahberkah✔





Makasih semuanya?
Maaf ya kalau receh kenalin nama gua Elsa 
Semoga ff ini lebih menghibur ya dan fell nya dapet amin
All Rights Reserved
Sign up to add Ketua Osis vs Ketua Basket to your library and receive updates
or
#8assalamualaikum
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
CAMELIA [END] cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Renggala cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
ERLAN PANDU WINATA cover

Argavanil

36 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"