Setiap diamnya seseorang, pasti ada cerita entah dipikirannya ataupun hatinya. Termasuk aku, aku yang hanya bisa menceritakan diamku pada Tuhanku. Yahh... kurasa hanya Dialah yang mampu menenangkan pikuranku, menyejukkan hatiku, menjawab segala risauku.
Ceritaku bukan tentang siapa aku, tapi siapa mereka untukku.
Ibuku, kerap ku panggil Ummik
Dia adalah sesosok malaikat tanpa sayap yang Allah kirimkan untukku.
Ayahku, yang akrab ku panggil Abah
Tangan dan kakinya begitu kuat, bahunya pun begitu untuk memikul beban keluarga, untuk melihat keluarganya sejahtera.
Kakakku, Biasa ku panggil Iik
Dia begitu rapuh, hingga ku tak tau ketika dia sedang sedih. Namun dia penguat setiap langkahku.
Adikku, biasa kupanggil Njil
Diapun alasanku untuk tetap bertahan untuk mengantarnya kelak pada kesuksesannya.
Kakek dan Nenekku
Tak banyak inginku, hanya ingin menepati keinginannya, yang ingin berfoto dengan cucu-cucunya kelak waktu diwisuda.
Sahabatku, entah seberapa banyak sahabat yang telah hadir dihidupku.
Yang telah menertawakanku ketika kuterjatuh
Namun langsung mendekapku, seakan ku merasa mereka benar-benar patut kusayang.
Semua teman-temanku.
Kamu, Terbiasa ku memanggilnya dengan sebutan Jo, yah... dia juga penting dibagian hidupku, dia yang tak pernah bilang lelah menghadapi sifatku. Dia penasehat yang baik, hingga ku pikir tak butuh psikolog untuk menasehatiku.
Cita-citaku dalam do'a mereka.
Aku, manusia pendosa yang selalu mengharap keridhoan Tuhanku.
Manusia pendosa yang hanya bisa memohon untuk selalu diberkahi.
Manusia pendosa yang selalu meminta untuk terus disayangi.
itu aku...
Sang Wanita Pendosa.
Khilafku, sifatku, masaku.
Aku tak pernah takut melakukan hal apapun
Selalgi menuju pada hal kebaikan.
Tuhan akan mengijinkanku.
Tuhan akan menunjukkan jalan.
Allah akan selalu dekat denganku.
Sebab apalah aku tanpa Allah Tuhan Semesta Alam.
Jika dunia menolakku, kuharap Tuhan tetap menerimaku.
Tuhanku Allah SWT.
Hidup emang penuh cobaan.
Tapi tak berlaku bagi seorang gadis.
gadis yang biasa hidup dalam kemudahan dan kasih sayang itu.
"hidup kalau dikasih cobaan, ya harus dicobain!" seru seorang gadis yang sangat barbar.
lalu, bagimana bila gadis itu mengalami Transmigrasi dan masuk ke dalam novel impiannya?
Ting..
"selamat datang di dunia novel Nona!" gadis yang mendengar itu langsung membuka matanya.
bukan merasa takut,sedih dan lainnya. dia malah merasa sangat bahagia.
"aku masuk kenovel apa? dan kamu siapa, kenapa tak berwujud?" tanya gadis itu dengan nada antusias.
"saya sistem yang akan menemani anda selama dinovel ini nona"(•‿•)
"dan anda memasuki novel berjudul ' I hate you, but i love she' Nona!" mendengar itu, binar indah ikut semakin bertambah.
"bismillah, antagonis cowoknya jadi Abang aku!" doanya begitu mendengarkan ucapan sistem jika dia masuk kedalam novel kesukaannya itu.
"oiya,aku jadi siapa ngomong ngomong?" heran gadis itu,dan tak lama, sebuah cahaya menariknya memasuki sebuah gerbang.
-----------****----------
"Lu bisa ngga, sekali aja jangan ganggu Arum!" ketus seorang pemuda.
"bisa,tapi mati!" bukan merasa takut, justru gadis itu malah menjawab dengan bercanda.
"lu-" pemuda itu mulai tak bisa berkata kata.
"bisa, tapi gue harus mati dulu!" ketus gadis itu karna melihat pemuda itu seolah hendak melahapnya.
"lu mati. gue, bakal tetep ketemu lu. bagaimanaoun caranya!" pemuda itu langsung pergi meninggalkan gadis itu dengan aura menggelap.
gadis yang ditinggal pergi oleh pemuda gila tersebut,dibuat melongo.
Start:Jumat,27 Desember 2024
end:-
karya otak gabut aku sendiri. call me Apel (Amatir PEnuLis), si tukang selingkuh judul. gampang gabut. sesuai nama akun