[20+] Pernah membayangkan kau adalah satu-satunya vampir yang tersisa di dunia ini?
Perkara aku mencintainya tetaplah sama. Tak peduli angin membawaku dari zaman ke zaman, dermaga ke dermaga, gerbong kereta ke gerbong kereta ... sejatinya perasaan ini mengekal. Laksana angin malam yang membuai, api yang membakar seisi dunia, samudra yang mendamaikan hati para yuwana, cintaku padanya adalah kepastian tak berujung dan lebih hebat mayapada.
Sekarang ... aku ingin mendongeng tentang seorang wanita yang menyukaiku tanpa sarat. Seorang wanita yang sama-sama menyukai jus merah kental yang hangat itu ketika kami meminumnya. Tentang bagaimana hatinya keluar dari dagingnya yang indah dan bersih, juga tentang bagaimana tawaku menyembur ketika dia menatapku lalu membisikan kata, "Te Amo," hingga matanya tertutup untuk selamanya.
Kalian percaya?
Setelah waktu berlalu 1 abad lamanya, dirinya ... telah kembali. Menjelma menjadi sosok manusia, bereinkarnasi kembali, menatap mataku kembali, tertawa bersamaku ... kembali. Tak penting bagaimana cara aku menemukannya kembali. Hal yang menjadi perkara, maukah dia bersanding denganku lagi?
#
Kalian akan dibawa pada era ratusan yang lalu. Tahun di mana perang besar antar vampir dan manusia sedang berlangsung. Kisah ini mengambil latar sejarah yang sama sekali tidak sama dengan masa kini. Jadi, saya semoga saja kalian menyukainya.
Selain itu, kalian juga akan dibawa pada masa depan, di mana perang itu telah berakhir. Yap. Alur cerita ini maju mundur atau campuran. Semoga kalian menyukainya. I hope.
INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR.
••••
"Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi."
••••
Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak.
Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana.
Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri.
"Tertangkap Nadi"
Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah.
Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu.
Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.