Story cover for R A I N by NenengAndrianingsih
R A I N
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Nov 22, 2017
Perempuan yang selalu sibuk dengan hidupnya. Sampai-sampai cintanya terabaikan. Hingga akhirnya datang seseorang yang dapat memecah relung hatinya...siapa dia?
All Rights Reserved
Sign up to add R A I N to your library and receive updates
or
#944rain
Content Guidelines
You may also like
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
Love Story Of Sharga & Ahra ✅(Tamat) by FatimahIdris3
37 parts Complete
Hujan mengguyur bumi pagi itu. Jalanan digenangi air yang terus berjatuhan dari subuh tadi. Tampak gadis bertubuh mungil tengah disibukkan oleh aktifitas seperti biasa. Hujan bukan alasan untuknya bermalas-malasan. Meski rasa mengantuk terus menghantuinya. "Apa yang kau masak pagi ini?", Seseorang dengan suara berat mirip anak laki2 tiba-tiba muncul. Dia mengambil gelas dan menuangkan air untuk diminumnya. "Bisakah kau tidak membuatku terkejut? suara laki-lakimu sangat mengganggu", Sungut si gadis mungil. "Jangan salah kan aku, ini kan memeang biasa terjadi ketika aku bangun tidur, jadi apa yang kau masak?", Kembali gadis bersuara laki-laki itu bertanya. "Mie instan, kau mau?", Si gadis mungil masih sibuk dengan mie instan untuk sarapannya pagi ini. "Kau baik sekali, 1 mangkuk dengan telur ya, terima kasih", Si gadis bersuara laki-laki itu berlalu meninggalkan si gadis mungil sendiri. Ini bukan cerita tentang kehidupan si gadis mungil dan si gadis bersuara laki-laki. Ini kisah tentang salah satu diantara keduanya. Fatima Nayyer Azahra panggil saja Ahra. Gadis mungil yang pendiam, pintar tapi memiliki takdir yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Semua baik-baik saja sebelumnya. Dia dikelilingi orang-orang yang begitu menyayanginya. Dia memiliki ibu dan seorang adik laki-laki bernama Hirham Adzan. Ahra juga memiliki 2 sahabat yang selalu ada saat dia sedih maupun senang. Hani Fairuz si gadis bersuara laki-laki itu salah satunya dan Eleanor Clemira. Mereka sudah seperti saudara. Apapun yang membuat Ahra bahagia, Fai dan El ikut bahagia. Begitupun sebaliknya, apapun yang membuat Ahra sedih, Fai dan El juga merasakan hal yang sama.
JAM 3 SORE by KOKOTA_
54 parts Ongoing
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SETELAH MEMBACA‼️ 🌥️🌥️🌥️ Jam tiga sore. Hujan turun pelan-pelan. Langit kelabu, suara kelas yang riuh, dan satu orang yang selalu duduk di belakangnya. Berisik, nyeleneh, dan nyebelin. Tapi entah kenapa Naya tak pernah terganggu sedikit pun. Naya tidak tahu kapan tepatnya Aksa mulai masuk ke pikirannya. Mungkin sejak kertas origami berbentuk kodok itu muncul atau tulisan miring Aksa yang berkata "Ini nggak bisa menggonggong, tapi bisa lompat ke hatimu." Awalnya dia mengira Aksa hanya cowok absurd yang suka gambar bebek pakai helm di dinding toilet sekolah. Tapi lama-lama... langkah kakinya jadi yang paling ia kenali. Diam-diam jadi yang paling ia tunggu. Mereka bukan kisah cinta yang gegap gempita. Tidak ada janji manis. Tidak ada gombal yang bikin meleleh, hanya obrolan aneh yang bisa membuat rindu terus bertahan. Membuat perasaan tumbuh seperti hujan-pelan, tapi pasti meresap. Kisah mereka cuma tentang momen-momen kecil yang ternyata besar. Tentang sosok yang nggak sempurna, tapi justru bikin dunia seseorang terasa lebih hidup. Tentang pertemuan yang tak disengaja, kenangan yang tak bisa hilang, dan jarak yang kadang hadir bukan karena ruang, tapi karena waktu dan keberanian yang tertunda. *********** Selamat menelusuri jejak rasa yang tak pernah benar-benar pergi. Selamat membaca-semoga kamu temukan dirimu di sela-sela kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejakmu-vote, komen, dan bagikan kisah ini agar rindu tak hanya menjadi milik kita ❤️ NOTE : DILARANG PLAGIAT‼️
You may also like
Slide 1 of 9
Promise cover
Azeleo (End) cover
DANADYAKSA cover
Love In The Rain cover
Kumpulan Puisi Inspiratif cover
Gadis Hujan cover
Love Story Of Sharga & Ahra ✅(Tamat) cover
JAM 3 SORE cover
Hujan [ PUISI ] ✔️ cover

Promise

31 parts Complete Mature

Rayna tak pernah benar-benar memilih. Di antara dua hati yang mencintainya, hanya satu yang selalu diam-diam ia doakan. Ketika waktu dan takdir mengguncang segalanya, sebuah tragedi membawa Rayna pada luka yang tak pernah ia bayangkan: kehilangan, penyesalan, dan janji-janji yang tak sempat diucapkan. Lewat kenangan yang tertinggal dan sepucuk catatan terakhir, Rayna mencoba memahami-apa arti mencintai seseorang tanpa pernah tahu apakah ia akan kembali. "Katanya, kalau cinta itu tulus... waktu takkan memisahkan. Hanya menguji."