Kamu tahu apa yang paling membuatku bersyukur atas rasa yang kupendam padamu? Jika tak tahu, biarlah kuberi tahu... Bahwasannya pada awal aku tak suka kopi, semenjak rasa ini hadir aku berbalik menjadi suka kopi. Kenapa? Karena memendam rasa padamu sama saja memakan bubuk kopi saja. Sangat pahit. Tapi aku berhasil menembus tembok pahit itu dan menemui manis dibaliknya. Kamu membuatku mampu melihat segala sesuatu dari sisi terburuknya... Kamu tahu apa yang membuatku menyesali hadirnya rasa ini untukmu? Aku yakin kamu juga tak tahu... Biar ku jelaskan secara hati hati... Lewat kisah ini... Teruntuk Kamu yang kutuju