[SELESAI] Bagi Julia, Haidir hanyalah lelaki dari masa lalunya. Seseorang yang berusaha untuk ia lupakan. Setidaknya, itulah yang ia yakini agar proses move onnya berhasil. Ia menjauhi semua hal yang bersangkutan dengan lelaki itu. Sebuah usaha yang bisa dikatakan hampir 'berhasil' Hampir berhasil? Iya, karena disaat Julia sudah memantapkan hatinya untuk menjadi jomblo bahagia. Haidir kembali datang dan memporak-porandakan hatinya, lagi. Mengajaknya kembali bernostalgia dengan kisah mereka. Apakah salah ketika Julia kembali mengenang kisah diantara mereka? Mengingat semua hal manis yang pernah dilakukan Haidir kepadanya, disaat mereka masih berpacaran dulu? Jangan salahkan Julia, yang menurut kalian adalah perempuan bodoh karena mudah baper dengan mantan. Jangan juga salahkan Haidir, yang menurut kalian adalah lelaki jahat yang tak punya hati. Mereka tidak seperti itu, mereka hanyalah dua orang yang hatinya masih menyangkut satu sama lain. ------------------- Halo ? kembali lagi dengan Ela, author yang sedikit rada-rada ? ini adalah short story pertama aku. Aku sedang mencoba keluar dari zona nyaman menulis teenfic. Semoga short story ini bisa memberi manfaat untuk para pembaca. 09.20 p.m Rabu, 22 November 2017