"Hah! Gue bakal nerima siapapun yang nembak gue di sma ini!" Elea berteriak bak semangat kemerdekaan. Melakukan pembelaan terhadap ejekan para sahabatnya, yang kini tertawa dan ikut bersorak. Seisi kelas ikut rusuh dan tertawa. Gadis blesteran Belanda itu sudah tujuh belas tahun sekarang. Dan ya, dia masih jumblo seumur hidupnya. Miris. "Hm? Wah, menarik! Gimana kalau gue? Mau nggak lo jadi pacar gue?" Dan suara berat Radith bak petir di musim kemarau. Ya, Radithya Putra. Siswa berandal , pemegang rekor absen terbanyak dan berstatus ketua geng tawuran, kabarnya. Malang. Elea mendapat kado tak di harapkan di hari spesialnya. Namun siapa sangka Elea mencintai kado yang bahkan tak mampu diraihnya.All Rights Reserved
1 part