8 chapitres En cours d'écriture Di masa lalu, kehidupan vampir seperti dongeng yang diselimuti kabut keabadian dan misteri. Mereka hidup tersembunyi di balik kastil-kastil megah yang tersembunyi di puncak gunung atau di balik hutan lebat, jauh dari jangkauan manusia. Pada masa itu, para vampir dihormati, ditakuti, bahkan dipuja oleh sekte-sekte rahasia. Mereka memerintah dari balik bayang-bayang dengan tangan dingin dan takdir abadi yang menggantung di pundak mereka. Malam adalah takhta mereka, bulan purnama menjadi mahkota yang berkilau di langit kelam.
Di era itu, mereka melangkah dengan elegan, diselimuti pakaian-pakaian sutra yang berkilau dalam redupnya lilin-lilin besar di kastil. Sayup-sayup, suara musik klasik mengiringi pesta mereka, di mana manusia hanyalah alat pemuas dahaga, diundang atau ditangkap untuk menghidupi keinginan mereka. Perburuan adalah seni, dan manusia hanyalah pion di atas papan catur malam yang mereka mainkan tanpa belas kasihan.
Namun, waktu terus berputar. Di masa kini, kehidupan vampir telah berubah. Dunia tidak lagi dihuni oleh ketakutan dan takhayul seperti dahulu Mereka tak lagi mengenakan jubah panjang yang berdesir dengan langkah sunyi, melainkan jaket kulit atau setelan modern, mengendarai mobil mewah atau motor sport.
Manusia zaman ini pun skeptis-takhayul telah tergantikan oleh sains dan rasionalitas. Vampir hanyalah mitos yang menghiasi buku-buku fiksi dan layar perak. Namun, mereka tak menyadari bahwa beberapa di antara mereka, adalah makhluk legenda yang berhasil membaur tanpa terlihat. Dari mereka yang berhasil membaur, terdapat empat pangeran dari Kastil Nocturna.