Serpihan Asa
  • Reads 20,515
  • Votes 4,706
  • Parts 30
  • Reads 20,515
  • Votes 4,706
  • Parts 30
Ongoing, First published Nov 23, 2017
Sadarkah kamu diam-diam aku memperhatikanmu
Memperhatikan senyummu
Memperhatikan kebiasaanmu
Memperhatikan tuturmu
Memperhatikan gerakanmu
Memperhatikan semua hal yang berkaitan denganmu

Melihatmu pertama kali membuat mataku terbelenggu oleh cinta
Uluh hatiku begitu berdebar-debar melihat sinar di matamu
Yang mampu menguasai pikiranku dan merenungi betapa indah khayal ku akan cinta
Cinta? Apa itu cinta? Apa aku jatuh cinta?

Menaruh hati dengan adanya perasaan cinta tak semudah membalikkan telapak tangan
Siapa tahu kapan cinta itu datang?
Mungkin ia datang bersama angin
Mungkin ia datang bersama air
Mungkin juga ia datang bersama api

Kagum suka dan cinta?
3 kata yang saling terikat satu sama lain
Berawal dari kagum hingga akhirnya tumbuh menjadi rasa suka
Aku tau perasaan itu salah
Aku tau seharusnya aku tak memulai semuanya

Namun bagaimana mungkin aku cemburu melihatmu tersenyum bahagia dengan orang lain
Bagaimana bisa aku sendirian yang mencintaimu?
Mencintaimu mengapa begitu menyakitkan?
Sugguh perasaan ini membuatku terpuruk
Perasaan yang bertepuk sebelah tangan

Ingin sekali aku menyapamu
Ingin aku menanyakan kabarmu
Tapi rasanya aku belum mampu

Setiap aku memikirkanmu entah bagaimana ada rasa rindu yang menyelip dihatiku
Rasa yang hanya Allah dan aku yang tahu
Entah aku ini siapa dan apa bagimu?

Sekarang kekaguman yang berlebihan berbuah penderitaan menyisakan luka dan juga sesak di dada
Aku tau ini salah, seharusnya aku menjaga perasaan ini hanya untuk seseorang yang ditakdirkan untukku
Namun, siapa dia? Aku tak tau
Namun tetap saja sehebat apapun menghilangkan perasaan ini tetap membawa sebuah luka

Sampai waktunya tiba
Hanya doa itu yang bisa kupanjatkan
Bersama atau tidak bersama denganmu
Setidaknya kita tahu pasti yang akan bersama dengan kita adalah orang yang mendoakan kita juga
Entah saling mendoakan ataupun hanya satu pihak saja
Takdir Allah itu pasti indah

Yaitu kau mengingatku hanya sebatas bayangan dan aku mengingatmu sesakit kehilangan
All Rights Reserved
Sign up to add Serpihan Asa to your library and receive updates
or
#277berpuisi
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Irama PuisiKu cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Kumpulan Puisi: Jejak Tanpa Nama cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rumah Tanpa Batas cover

Irama PuisiKu

14 parts Complete

"Untuk kali ini biarkan hati yang berbicara, meluapkan segala rasa yang terpendam. Dan jika kita tidak bisa bersama hingga akhir, maka izinkan aku untuk mengabadikanmu dalam aksaraku"~Luiss Masih pemula... Terimakasih sudah membaca dan memberi vote karyaku Love youu semua!!!