♦Ultraman Crystal♦ウルトラマンクリスタル♦
  • Reads 4,131
  • Votes 179
  • Parts 18
  • Reads 4,131
  • Votes 179
  • Parts 18
Ongoing, First published Nov 23, 2017
Gerbang Kematian Abadi kini menjadi ancaman seluruh makhluk di Bumi. Sebuah kalung kristal yang merupakan kunci kini diincar oleh monster (Fake Ultra) yang menyamar menjadi manusia, dimana kristal itu berada di tangan salah satu klan ternama di Jepang, secara turun menurun. Mengetahui hal itupun membuat seluruh Ultraman yang pernah memapaki Bumi harus melindungi Planet terindah tersebut.
Selama perjalanan berbagai kisah hidup, perlahan namun pasti, kebenaran tersebut akan terungkap satu per satu. Sebuah kebenaran yang sesungguhnya tidak diketahui oleh seorang pemuda yang merupakan keturunan dari salah satu klan ternama, sehingga melibatkannya dengan seorang gadis dari masa lalunya. Gadis yang sebenarnya tidak bersalah, tidak mengerti apapun, namun sudah dilibatkannya dan juga disakitinya.


A Tokusatsu Fanfiction - Ultraman Story
by
© Matsuyama Retha (Renka_Maeda98)



DO NOT COPY MY STORY!!


Please COMMENT and VOTE every chapters after read, okay?☺
All Rights Reserved
Sign up to add ♦Ultraman Crystal♦ウルトラマンクリスタル♦ to your library and receive updates
or
#2travisjapan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness (End) cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kisah Tak Sempurna cover

Stars Behind the Darkness (End)

122 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.