White Devil
  • Reads 1,567
  • Votes 654
  • Parts 16
  • Reads 1,567
  • Votes 654
  • Parts 16
Ongoing, First published Nov 24, 2017
Ningsih sudah hidup hampir seribu tahun. Masa remajanya di mulai pada masa kerajaan Hindu-Budha. Pernah tujuh belas tahun ia hidup dalam kebohongan yang dilontarkan ibunya sendiri. Perihal yang tampaknya kecil namun semakin membesar seiringan dengan waktu.

"Aku ini manusia apa bukan? Kalau bukan lantas aku ini apa?"

Pertanyaan itu tak pernah sempat dijawab ibunya. Sekian lama ia temukan jawabannya sendiri. Apakah mengubah hidupnya? Tidak.

Hampir seribu tahun, ia menjalani hidupnya sebagai yang bukan manusia. Ia bahkan tak tahu harus memanggil dirinya apa. Haruskah memanggil dirinya sendiri iblis? Seperti yang dikatakan manusia-manusia yang berdosa padanya.

Sampai pada pertemuannya dengan seorang anak manusia, yang awalnya hanya ingin ia jadikan penghibur di tengah hidupnya.

Rupanya, bukan hiburan belaka yang ia dapat. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, meledak-meladak menuntut dikeluarkan. Mendebarkan namun menyenangkan, perasaan lama yang sudah ia lupakan. Terbit kembali bersama senyuman sang pemuda.
All Rights Reserved
Sign up to add White Devil to your library and receive updates
or
#912devil
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TOPING BUMI cover
Rafael Natha D. cover
Giona: Second Lead My Husband cover
TABITHA [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
SENANDUNG [END] cover
I Wanna Be Antagonist cover
RUBY ANDROMEDA cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
JADI COWO  cover

TOPING BUMI

31 parts Ongoing

Embun merasa dunia yang ia tempati sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan. Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti. Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran. Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya. Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?