Sebut saja aku Aria. Aku masih duduk di bangku sekolah SMP. Aku memiliki banyak teman, aktivitas menyenangkan dan masih berteman dekat dengan teman lamaku walau kami sudah berpisah. Karena itu, aku berpikir prang mengira kehidupanku sunggulah cerah, masa depan cemerlang menantiku di depan. Apalagi, orang yang suka mengira sifat ceria ini memudahkan semua masalahku. Tetapi... mereka lan sama sekali tidak tahu. Aku ini mengidap paranoid, despresi, aku bahagia, iya, tapi ada saatnya aku tidak bahagia. Aku tidak berpikir caranya bunuh diri, tentu saja tidak, hanya beban berat yang menggantung di sudut hatiku. Aku tidak mungkin bisa hidup.All Rights Reserved
1 part