Kehidupan tak akan terlepas dari keluarga maupun nenek moyang yg kami sebut karuhun. Diantaranya ibu, nenek,buyut, bao, jangkawareng, udeg2 ,kakait siwur dll. Kalau tidak salah itu urutan dari kasepuhan & kasundaan. Dan semua itu biasanya kami selalu kirimi do'a maupun mengaji yasin buat para leluhurku. Nenek dan buyutku pun sudah meninggal.. Yg kesemua itu beliau2 terlahir sebagai anak tunggal, begitupun bao dan jangkawarengku jg sama. Mungkin karena kurang informasilah sehingga sekarang kami kebingungan jika ingin membuat silsilah keluarga agar kami bisa mendo'akan semuanya. Ini cerita ke 3 ku. Nenek moyang yg merasa terabaikan oleh anak cucu keturunan nya, menangis karena tak diingat dan dikirimin do'a tp semua itu dikarenakan ketidaktahuan dan mungkin kelalaian kami2.. kejadian ini kami alami kemaren lusa hari Rabu tgl 22/11/17 . diawali mimpi yg kualami seminggu sebelum nya (aku sngt amat jarang mimpi) kedatangan kakek2 tg tak aku kenal ke apartement ku , meski beliau tersenyum manis tp kulihat garis kesedihan yg samar terlihat dr raut wajahnya yg keriput.. mengatakan "knp kalian tak mengingat keberadaan kami dan mengirimi kami do'a, jangan joledar ( mengabaikan kami) kami nenek moyang kalian dan kalian ada karena kami ada" itulah kata2 nya yg terus terngiang ditelingaku, saat itu aku hanya melongo , kaget dan bingung ada apa dan kenapa jg siapakah beliau ini.. langsung aku telepon bunda dan menceritakan mimpiku yg akhirnya tanpa ada jawaban tentang beliau karena kami benar2 tidak tau... karena itu bisa dr keturunanku yg manapun dan dr siapapun.. entah kenapa sejak itu hatiku gundah gulana, disaat aku berdo'a aku sebut semua nenek moyang keluargaku dan aku jg kirim do'a untuk semua yg tidak tersebut jg, tak lupa aku mohon2 maaf atas kekhilafan atas ketidaktahuan kami,atas kebodohan kami, dan atas kelalaian kami semua. akhirnya aku putuskan pulang ke kota kecilku karena aku merasa bersalah dan ingin tau silsilah keluargaku agar dirembukkan.