Story cover for Talking, Talking In The Afternoon by reishaafa
Talking, Talking In The Afternoon
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 20
Complete, First published Nov 25, 2017
Apa jadinya bila setiap sore hari menghabiskan waktu dengan berbincang berdua di taman?

Tertawa bersama, membicarakan hal yang serius sampai yang sama sekali tidak seharusnya dibuat jadi topik. Tapi itu dahulu sebelum mereka mengenal telepon genggam.

Gheni, si pemilik rambut pendek harus menelan pahit bahwa semenjak Johan mempunyai telepon genggam, waktu berdua di taman tidak lagi ada. Hingga suatu hari Gheni mendapatkan nomor telepon Johan dan waktu berbincang di sore hari masih bisa dilakukan.
All Rights Reserved
Sign up to add Talking, Talking In The Afternoon to your library and receive updates
or
#65call
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
My Wedding Story cover
INSIDE • yoonmin cover
Kakak Adek || Psh.Jjk [END] cover
kesayangan ketos dan waketos [Markhyuck x Nomin] cover
Repain cover
Step Brother [Geminifourth] cover
JENO cover
Jodoh [BL√] cover
Cinta Yg Tumbuh Lewat Rahasia cover

My Wedding Story

40 parts Complete

Another story dari "I have to be STRONG!" “Kalau gitu, lu mau nikah sama gue ga?” Gary bilang apa? Dia kan Cuma tau gue belum menikah, bukan berarti gue tidak punya pacar kan? Walau kenyataannya gue juga belum punya pacar sekarang ini. Oh, mungkin gue salah dengar.  Iya iya, gue pasti salah dengar. Masa tadi gue dengarnya Gary mengajak gue menikah dengannya. Pasti salah dengar! “Gue serius mengajak lu menikah sama gue. Will you?” Yang telinganya rusak di sini pasti bukan gue doang, karena sekarang puluhan pasang mata di kafe ini menatap gue dan Gary! Bahkan ada yang sudah berteriak, “TERIMA... TERIMA... TERIMAAA..." Gue masih menatap Gary tidak percaya! Tapi matanya terus menatap gue seolah menembus ke dalam hati gue! Konyol… gue baru hari ini ketemu dia, dan gue bahkan tidak ingat siapa dia. Mana mungkin gue bisa menjawab pertanyaan seperti itu sekarang ini???! Lagipula, bukankah gue sudah memutuskan dari tahun lalu kalau gue mau menjadi seorang perawan tua seumur hidup gue?