" tolong bawa dia, dia tidak ada salah apa-apa, bawa dia dok, saya mohon..." ucap seorang wanita separuh baya sambil mendorong seorang anak laki2 kira-kira berusia 15 tahun.
" ibu, aku tidak mau bu, aku mau menemani mu bu, biar ayah memukul atau membunuh ku bu, sudah cukup luka ibu atau kita kabur saja , iya kita kabur saja ketempat yang ayah tidak tau , ayo ibu ..."balas anak itu sambil menarik 2 tangan sang ibu yang sudah memar di seluruh wajahnya
dari percakapannya dapat kusimpulkan bahwa sang ayah yang mereka sebut itu yang telah membuat wajah wanita ini terluka, namun apa hubungannya dengan ku?
" tidak, aku akan tetap disini, biar kau yang pergi dengan dokter ini, saya mohon dokter bawa dia, saya mohon dokter bawa dia sekarang sebelum ayahnya datang dok.."
tangis wanita itu semakin pecah seolah olah hidupnya akan berakhir apabila aku tak membawa anak ini bersama ku, namun tetap saja kebingungan ku semakin meningkat, kenapa aku harus dilibatkan di dalam drama kehidupan mereka dan kenapa aku harus membawa anak ini bersama ku, kenal saja tidak.
" please dok, bawa dia, aku janji dia tidak akan merepotkan mu, tolong jauhkan dia dari desa ini dok" mohon wanita itu sekali lagi sambil mendorong anak itu kepada ku
" tidak ibu, aku tidak mau , aku mau menemani mu..kenapa kau tega membiarkan anakmu dengan orang lain"
WHAT? Siapa yang ingin membawa nya? kenapa ini semakin terbelit belit
" bukan, kau bukan anak ku...All Rights Reserved