Rote Augen [DI BUKUKAN SERIES 1&2]
  • Reads 37,134
  • Votes 629
  • Parts 10
  • Reads 37,134
  • Votes 629
  • Parts 10
Complete, First published Nov 25, 2017
[TELAH DI BUKUKAN SERIES 1&2]
Fantasy

Mata bagi semua makhluk adalah berkah yang diberikan Sang Pencipta. Namun, bagi Ren Hirato yang memiliki netra berwarna merah dan berbeda dari manusia lain dianggap sebagai sebuah kutukan. 

Akan tetapi, Hirato tidak ingin menyerah dan akhirnya memutuskan untuk belajar di Sagana Akademy demi menjadi kesatria yang hebat. 

Tanpa disadari, ada banyak halangan dan pertemuan yang tidak terduga saat dirinya bersekolah di sana.
 
Bagaimana kehidupannya setelah dia mengetahui jati dirinya yang sebenarnya?
Apakah ia bisa bertahan menghadapi semua kepelikan itu?

Note : Jika ingin membaca lanjutan cerita. Silakan baca di dreame dengan mencari kontak penulis Dementivia!!
All Rights Reserved
Sign up to add Rote Augen [DI BUKUKAN SERIES 1&2] to your library and receive updates
or
#284fantasiindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi cover
{ END II } Ratu Kiamat Bereinkarnasi cover
XAVIER'S  cover
Only You Don't Know cover
The Absolute of Darkness (Crossover) (END) cover
39th cover
{ END I } Aturan Imperial Phoenix cover
Jalani Saja cover
Love and Soul [End] cover

{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

200 parts Complete

Qin Yi dilahirkan kembali dan kembali ke setengah bulan sebelum akhir hidupnya. Melihat warna asli dari saudara perempuan sampahnya dan ayah sampah dalam hidup ini, dia bersumpah untuk membiarkan mereka merasakan darahnya. Dia menyamar sebagai seorang pria, meningkat dan menjadi lebih kuat sepanjang jalan. Dunia menghormatinya sebagai "Master of the Lord", yang menyebabkan banyak orang tunduk. Hanya siapa pria yang mengganggunya, dia tidak merusak lengan bajunya, dia jatuh ~~ Menghadapi sekelompok pria dan wanita yang ingin merebut seseorang dari dirinya, dia tampak seperti pembunuh, "Qiqi milikku." Kemudian dengan nakal bersandar di depan Qin Yi, "Qiqi, aku tidak peduli dengan jenis kelaminmu ~~" Semua orang:. . . . .