Rean, cowok usil yang Audrey harap tidak bertemu dia kembali di kehidupan selanjutnya. Entah apa yang ada dalam diri Rey sehingga Rean menjadikan Rey target mulai dari detik pertama mereka bertemu. Rean tidak mau melihat Rey tenang. Pasti ada saja tingkah Rean kala melihat Rey. Tapi satu hal yang aneh dari Rean adalah ia tidak mau dan tidak akan membiarkan mata Rey sembab karena orang lain. Mengapa kau menciptakan rasa jika terbesit niat untuk menciptakan jarak? Mengapa kau bersikap hangat jika sebenarnya kau adalah beruang kutub yang sangat dingin? Mengapa kau hadir namun akhirnya berlalu pergi? Aku harap kita tidak akan bertemu lagi -Audrey- Karena rasa yang hadir sebelum kabul adalah jebakan! Tunggu gua kalau lu sanggup! -Rean-