Sebuah undangan reuni membuat Nayaka banyak bernostalgia mengenang masa-masa SMA-nya dan mengingat kembali sosok Damar orang yang pernah mengisi hari-harinya dulu. Kalau kebanyakan remaja mengidolakan sosok cowok populer, kapten basket dan biasanya ketua OSIS itu semua ga ada dalam diri Damar. Damar cuma cowok introvert yang suka menyendiri di taman belakang sekolah, semenjak kaki kanannya lumpuh dia menarik diri dari pergaulan. Hari demi hari mereka lalui bersama dan membuat Nay lambat laun menyukai Damar, tapi Damar sadar dia bukan cowok yang pantas untuk Nay karena kekurangan fisik yang dia punya. Namun mereka harus berpisah saat Damar memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Sejak saat itu Damar menghilang begitu saja tanpa kabar selama enam tahun sampai akhirnya reuni itu membawa Damar kembali. Damar datang dengan membawa banyak perubahan. Dia jadi lebih berani mengungkapkan perasaan yang dipendamnya dulu kepada Nay. Tapi Nay merasa semua sudah terlambat, sekarang dihatinya sudah ada Dhevo, pria yang dipacarinya empat tahun belakang. Pria yang membuat dia merasa sempurna dan dicintai seutuhnya. Tapi di dalam lubuk hatinya yang terdalam Damar belum benar-benar hilang. Apakah Nay akan tetap mempertahankan cintanya dengan Dhevo? Atau reuni itu malah membuat Nay membuka hatinya kembali untuk Damar?