Kabut di Hutan Suku Dalam
  • Reads 406
  • Votes 64
  • Parts 4
  • Reads 406
  • Votes 64
  • Parts 4
Ongoing, First published Nov 27, 2017
Peter Lee Jones adalah anak laki-laki dari almarhum seorang yang berkebangsaan Inggris, Christopher Jones, seorang ilmuwan medis yang giat mencari berbagai macam tumbuh-tumbuhan untuk diracik menjadi obat. Christopher Jones bersama istrinya Nikhola, berlayar mengelilingi daratan untuk melakukan penelitian mereka terhadap beraneka ragam tanaman herbal yang mereka temukan. 

Sepeninggalan Christopher, pada tahun 1950, Nikhola melanjutkan penelitiannya dengan pengetahuan terbatas yang hanya ia ketahui dan pelajari dari catatan-catatan yang dibuat oleh suaminya yang dimiliki dan disimpannya dalam sebuah lemari besi yang sudah berkarat. 

Ibu dan kakak-kakak Nikhola, menganggap remeh semua penelitian yang dilakukan Nikhola sepeninggalan suaminya. Dan melarang Nikhola untuk membawa serta Peter untuk berlayar ke berbagai belahan dunia dalam menuntaskan karya yang telah dimulai oleh suaminya beberapa tahun sebelumnya ketika suaminya masih hidup. Namun demikian, Nikhola membulatkan niatnya. Ia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk melanjutkan lagi penelitiannya tanpa suaminya. Dan mengikut sertakan Peter kecil dalam perjalanan dan pengalaman yang mengagumkan itu. 

Nikhola bekerjasama dengan dua peneliti muda bersaudara bernama Mark dan Rob Johnson. Mereka melintasi Cina, Afrika sampai ke negeri jauh. Hingga suatu waktu mereka menetap di sebuah pulau yang penuh dengan keistimewaan alam eksotis penuh tantangan. Sebuah pulau yang disebut K'lamantan, dengan kekayaan Hutan Rimba di dalamnya. Dimana Peter menemukan suatu kehidupan yang berbeda dalam dirinya, di pedalaman hutan rimba. Saat ia bertemu dengan sesosok mahluk kecil tak bertelinga yang memiliki ekor yang panjang di atas bokongnya, seperti kuda berwarna cokelat muda. Ia bertatap muka dengannya, mengaguminya dan mungkin.....telah jatuh cinta pada mahluk itu. Sehingga hanya hatinya yang tertinggal di sana di ujung bagian dalam hutan itu, di Hutan Suku Dalam.
All Rights Reserved
Sign up to add Kabut di Hutan Suku Dalam to your library and receive updates
or
#798kids
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Eccedentediast (On Going) cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
The Snow Hear a Voice (BL) cover
Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA) cover
Transmigrasi Vira [END] cover
Sorry Mr. Husband cover
I want to be loved cover
Become Antagonist cover
TRANSMIGRASI MINEDYLIN [21+] cover
Quick Wear; System Umpan Meriam cover

Eccedentediast (On Going)

12 parts Ongoing

Makna "Rumah" bagi Dara merupakan kumpulan rasa takut yang akan selalu menyelimuti jiwanya. Tempat yang orang lain bilang adalah kehangatan dan kasih sayang rupanya sangat berbeda bagi Dara. Tekanan dan siksaan yang ia terima dari keluarganya telah membentuk rasa trauma yang begitu mendalam baginya. Tak ada yang bisa dilakukan oleh Dara selain menyembunyikan rasa lukanya dengan sikap manis dan lucu ketika ia harus memainkan peran sebagai anak kecil yang begitu bahagia dalam keluarganya. Ya, Bermain peran atas perintah orang yang ia sayangi.