Berlian Bersama Nirmala
  • Membaca 2,821
  • Suara 1,091
  • Bagian 7
  • Membaca 2,821
  • Suara 1,091
  • Bagian 7
Sedang dalam proses, Awal publikasi Nov 27, 2017
HIATUS


Pernahkah kalian mengamati, menyelisik, menelaah, merasa begitu resah dan janggal lantas menuangkan keresahan tersebut dalam bentuk tulisan?

Aku mencoba melakukannya.


Copyright© 2017 - A teen fiction story by: Nisnisa26 - Berlian Bersama Nirmala
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Berlian Bersama Nirmala ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#542berandal
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Eliinaa oleh vfryfrljnvsnmtm
5 Bagian Lengkap
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Aku Jatuh dan Cinta cover
Bukti [COMPLETED]  cover
About Is Love cover
Nara [SUDAH TERBIT] cover
Eliinaa cover
Stars In The Night Sky cover
I Hate Rain cover
Behind Bullying [END] cover
ARDILA & DINAR cover
REGRET  cover

Aku Jatuh dan Cinta

48 Bagian Lengkap

Perihal aku, kamu, dan janji - janji yang sudah diingkari. Semoga apa Yang kamu terima bukanlah kesakitan yang sama. Salam untuk kekasihmu (yang dulunya temanku). Bilang padanya agar mencintai dengan segenap hati. Semoga ia tidak mematahkan hatimu seperti kau mematahkan hatiku kemarin. -ken- __________ NB : Disini gue cuma nulis apa yang gue alamin sendiri. Sebenernya ini lebih ke catatan sih ya, bukan cerita. Catatan yang sewaktu - waktu yang akan dia baca. Biar dia tau gimana susahnya gue bangkit. Biar dia tau gimana sakitnya gue mencintai sendiri #eaaaaaaaa alay. Btw, kalian bisa kasih kritik dan saran kok ke gue. Membosankan kah? Atau ikut terbawa perasaan? Wkwkwwk. Sejujurnya gue udah lama nulis, tapi baru terjun ke dunia wattpad. Gue aktif di tumblr juga. Jangan lupa mampir ke tumblr gue ya. Link ada di bio. Tengkyu gaes. Terimakasih untuk yang sudah vote dan read. Terimakasih semua❤ Instagram: @ken.rhm CP: 087788125676