Kyoto. Ibu kota lama, di setiap sudutnya serasa melihat pemandangan rumah-rumah di kampung halaman. Pulang. Setiap langkahnya menyusuri jalanan yang lengang adalah seperti menyusui kampung di dalam benteng Kraton. Di kedua kota lama itu, baik Kyoto maupun Jogja, waktu berjalan begitu lambat, seperti ketika kau pulang ke rumah kakek, duduk-duduk menikmati sore yang menjelang ditemani secangkir teh panas dan biscuit monde, dan senja berakhir maka terbitlah malam yang remang-remang.
Tapi semua begitu berbeda ketika ia mendapatkan sebuah kesempatan kedua untuk kembali ke tempat yang ia anggap seperti rumah dan kampung halamannya. Di Tokyo, semuanya begitu teliti dan presisi, juga mengenai kesempatan dan ketidak sengajaan, seperti rajutan pertemuan dan perpisahan. Tak terkecuali tentang cinta dan rahasia.
*
Tentang laki-laki yang dimasa muda begitu menggelora jiwanya, hingga waktu meredupkan semua itu dan mengubahnya menjadi laki-laki biasa yang membosankan tetapi dinilai baik dalam tatanan sosial tempatnya berada. Tentang perempuan yang telah lelah menopang dirinya sendiri, hingga memutuskan untuk menemukan seseorang di dalam hidupnya, berbagi cinta dan rahasia. Tentang pemuda yang telah melepaskan diri dari belenggu norma untuk menemukan keliarannya, kini mendamba satu-satunya tempat yang ingin ia sebut sebagai tempat untuk pulang.
Dan di Tokyo hari ini, ketiganya bertemu dan bersilangan jalan, mencari jalan untuk pulang, menjadi tempat untuk pulang.
[ ]
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?