Begitu banyak untaian kalimat yang ingin Jimin katakan mengenai dirinya. Dia yang bisu, hingga dianggap tak layak untuk hidup. Namja itu hanya bisa mendendam semuanya dalam diam, tanpa mampu menyuarakan keinginannya.
Hari-hari kelamnya dimulai saat masih menginjak usia 12 tahun. Masa dimana dirinya mulai memasuki sekolah swasta, tidak lagi sekolah khusus. Jimin ingin melihat betapa luasnya dunia yang dipenuhi dengan miliaran manusia dengan berjuta watak.
Disana dia bertemu Jungkook. Pria dengan segala keegoisan dan rasa tak sukanya pada Jimin. Ia hanya bisa sabar, saat Jungkook menjahilinya dengan begitu kurang ajar. Jimin hanya melukis senyum dibibirnya, tanpa bisa memprotes.
Jungkook makin keterlaluan, dan Jimin sudah sampai pada titik dimana dia harus menyerah. Meninggalkan Busan adalah pilihan utamanya saat itu, karena Jimin sudah lelah berurusan dengan Jungkook.
Ada suatu masa dimana Korea Selatan dihuni sepenuhnya oleh kaum Werewolf dan dibagi menjadi beberapa klan. Dari sekian banyak klan, ada 4 klan paling terkenal yaitu klan Jeon, klan Park, klan Kim dan klan Choi. Keempat klan itu begitu berpengaruh di sana.
Diantara keempat klan tersebut, ada dua klan paling besar dan paling kuat yaitu klan Jeon dan klan Park. Klan Jeon sendiri dikenal begitu tertutup dan keji, berbanding terbalik dengan klan Park yang dikenal ramah dan terbuka. Kedua klan yang bertentangan tentu saja membuat keduanya tak bersahabat
Tapi bagaimana jadinya jika masing-masing calon pemimpin klan bertemu dan saling jatuh cinta, bahkan diramalkan memiliki takdir yang sama?