Malam itu aku bertemu dengan seorang malaikat. Dia tampan, gagah dan mempesona. Rahangnya yang tegas, bahu kokoh dengan dada bidang dan mata itu, mata yang tajam setajam mata elang. Kedua mata itu dapat membuat ku tenggelam dalam perasaan yang bergejolak di dalam diriku. Entah perasaan apa ini, yang jelas aku sangat menyukai perasaan ini.
Semuanya diawali dengan dare yang di berikan oleh teman ku. Ya, oleh teman ku sendiri. Tapi, aku merasa adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini, karena dare sialan itu aku dapat bertemu dengannya Kalian pasti tidak akan percaya dengan kisah cintaku ini. Karena hanya dengan dare akhirnya ada kata "kita" diantara aku dan dia.
Dari pertemuan singkat kita yang terjadi secara tidak sengaja, dapat berdampak sedalam ini hingga kehidupan ku berubah 180˚.
------------------
Guys, ini story pertama aku. So, sorry kalo masih gak nyambung .
Btw, ini cerita murni semuanya dari otak aku dan dengan bantuan dari teman aku juga - Marcell, Reva, Florensia, Tesa and Prita - so thanks guys yang sudah bantu aku bikin nih novel.
No copyright guys and sorry kalo misalkan dari cerita ini ada kesamaan dengan cerita wattpad punya orang lain.
Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya.
surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik.
ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar.
Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa.
"Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."