Malam itu aku bertemu dengan seorang malaikat. Dia tampan, gagah dan mempesona. Rahangnya yang tegas, bahu kokoh dengan dada bidang dan mata itu, mata yang tajam setajam mata elang. Kedua mata itu dapat membuat ku tenggelam dalam perasaan yang bergejolak di dalam diriku. Entah perasaan apa ini, yang jelas aku sangat menyukai perasaan ini.
Semuanya diawali dengan dare yang di berikan oleh teman ku. Ya, oleh teman ku sendiri. Tapi, aku merasa adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini, karena dare sialan itu aku dapat bertemu dengannya Kalian pasti tidak akan percaya dengan kisah cintaku ini. Karena hanya dengan dare akhirnya ada kata "kita" diantara aku dan dia.
Dari pertemuan singkat kita yang terjadi secara tidak sengaja, dapat berdampak sedalam ini hingga kehidupan ku berubah 180˚.
------------------
Guys, ini story pertama aku. So, sorry kalo masih gak nyambung .
Btw, ini cerita murni semuanya dari otak aku dan dengan bantuan dari teman aku juga - Marcell, Reva, Florensia, Tesa and Prita - so thanks guys yang sudah bantu aku bikin nih novel.
No copyright guys and sorry kalo misalkan dari cerita ini ada kesamaan dengan cerita wattpad punya orang lain.
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***