Ini bukan cerita yang bikin baper. Jadi jangan mengharapkan ada kisah yang bikin baper didalamnya.
Bukan juga tentang perjodohan, atau nikah dini, atau apalah yang bikin pembaca jadi pada ingin nikah.
Dan bukan juga tentang percintaan seseorang yang saling mencintai dalam diam, dan saling mendo'akan, meminta kepada Allah agar jadi jodoh nya.
Bukan!!!!
tapi ini hanya kisah seorang gadis bernama Enly Aracelly, bukan nama yang islami kan? entah apa artinya juga.
Enly Aracelly hanya seorang gadis yang masih duduk di bangku kuliah semester 4, gadis yang dari tampilan terlihat sangat syar'i dan anggun tapi ternyata memiliki jiwa pemberontak, cerewet, tegas, pokoknya jauh dari kata Akhwat yang lemah lembut, tapi pemikirannya lurus, dia begitu ingin taat pada perintah Allah semenjak ia hijrah di awal kuliahnya, namun ketika ia berubah menjadi baik, banyak yang katanya Ikhwan yang mendekatinya, bagaimanakah sikap enly sebagai seorang Akhwat seharusnya?
Yuk baca aja untuk selanjutnya.
Sky Shaquille dibenci keluarganya saat seseorang mengantarkan surat dari hasil tes DNA yang mengatakan Sha bukan anak kandung daddy dan mommy.
Di usia 8 tahun Sha akhirnya meninggal karna penyakit malaria.
Namun anehnya saat Sha yakin dirinya sudah mati, Sha malah kembali membuka mata dan mendapati dirinya berada diruangan serba putih dengan bau antiseptik. Anehnya lagi ia mendapati daddy yang selama ini membencinya menjadi orang pertama yang menangis haru saat ia membuka mata.
"maafin Daddy Sha"
"ndak au, ni kan dy pi uan"