[ON GOING - Update setiap Hari Senin/Sabtu ]
⚠️DISCLAIMER⚠️Cerita ini berisi emosi tingkat (nilai sendiri), potensi kerusakan pada bumper mental, dan kemungkinan air mata yang tumpah tanpa izin. Bacalah dengan hati yang kuat, tisu di tangan, dan jangan salahkan penulis jika setelah ini kamu termenung memandangi langit.
•----•
Hujan adalah satu-satunya tempat di mana seorang Jung Eunha bisa mengatakan dengan jujur tentang semua luka-lukanya. Air yang jatuh dari langit selalu berhasil menyembunyikan air matanya, dan suara gemuruhnya akan menenggelamkan jeritan hatinya. Tapi ironisnya, semakin ia bergantung pada hujan, semakin ia tenggelam dalam kesendirian.
Di mata orang-orang, Eunha hanyalah seorang gadis pendiam biasa. Tapi bagi dirinya sendiri, ia merupakan 'alien' yang terdampar di tengah lautan manusia, berpura-pura menjadi bagian dari hiruk-pikuk dunia yang terasa begitu asing untuknya. Ia menjalani perannya sebagai 'alien' yang berusaha menyatu dengan mereka-tersenyum ketika mereka tersenyum, tertawa saat mereka tertawa, meskipun dalam hatinya ada kehampaan yang tak terlukiskan.
Namun, seiring bertambahnya luka yang ia simpan, semakin dirinya kehilangan arah. Siapa sebenarnya dirinya? Untuk apa ia terus bertahan? Hingga suatu hari, seseorang yang tak terduga datang, seseorang yang tidak tertipu oleh hujan yang selama ini menjadi tamengnya.
Akankah dia bisa membantu Eunha menemukan tempat di mana ia bisa tertawa dengan lega? Ataukah ia akan terus menjadi sosok yang hilang dalam hujan-terlihat, tapi tak pernah benar-benar ada?
Inspired by : The Rosè - She's in The Rain