Sebuah sketchbook bersampul hologram menarik mata hazel itu. Dengan gesit, di raihnya satu. "Damn it." Karena terlalu buru-buru, beberapa buku lain di rak berjatuhan. "Untung cuma buku, bukan barang pecah ganti." Sepasang tangan terulur, memunguti buku lain. "Eh, makasih." 2018, dan masih ada yang menolong gadis itu. Padahal, si penolong bukan karyawan toko buku ini. "Iya. Santai aja," Lelaki itu tersenyum, dan seketika Abel berikrar. Akan diingatnya wajah itu selama sisa hidupnya.