Kadang, orang hanya bisa melabeli orang lain tanpa perlu tahu bagaimana dan seperti apa orang itu menjalani hidupnya. Bagi Aksara, hidupnya justru sering terlihat sebagai sebuah kamuflase. Menyembunyikan diri beserta lukanya dari dunia, membuatnya terlihat kuat dan baik-baik saja. Hingga suatu saat, seseorang membuatnya sadar. Topeng yang ia buat tak cukup kuat untuk menutup lukanya yang kian hari kian menganga. Sosok yang memberi tahunya tentang arti kehidupan, dari sudut pandang yang belum pernah ia rasakan.