Story cover for Diary Masa Lalu by BlurBear
Diary Masa Lalu
  • WpView
    Reads 472
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 472
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Dec 03, 2017
Ini sebuah kisah kelam di masa lalu yang ingin ku ceritakan. Sebuah rasa sakit yang ingin ku curahkan. 

Mengapa? 
Karena kebanyakan orang lebih memilih melupakan kisah kelam dan rasa sakitnya. 

Tahu kah kalian kisah kelam bukan sebuah kisah yang harus di lupakan Karena itu merupakan bagian penting dalam perjalanan kita. Rasa sakitnya ialah sebuah pelajaran penting dalam bagian penting itu. 

Kisah kelam di masa lalu adalah kenangan
                          DAN
Kenangan ada untuk di kenang BUKAN untuk di lupakan.

Sebuah rasa sakit ada sebab untuk dijadikan pelajar bukan di jadikan dendam. Sesakit apapun itu terimalah.
All Rights Reserved
Sign up to add Diary Masa Lalu to your library and receive updates
or
#565harapan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Coffee Of My Life cover
ASRAR| cover
Edge Of The Heart cover
Mémoire cover
Y & W [END] cover
BETWEEN cover
NOISY SOUL [Ongoing] cover
Possessive Badboy [END] cover
Yang Terluka cover
Can I Move On (Editing) cover

Coffee Of My Life

32 parts Complete

Sebuah kisah cinta, kisah persahabatan dan kisah keluarga. Kisah yang menceritakan pahitnya kehidupan saat menjadi dirinya. Dia gadis bodoh yang semakin hari terdesak keadaan. Menjerit meminta tolong pada angin yang tak menghiraukannya. Apa mungkin kalian percaya pada keajaiban sebuah kesetiaan dalam penantian panjang? Ibunya mungkin suatu saat akan meninggalkannya dan pria itu mungkin bukan cinta sejatinya, tapi di sudut ruang dalam setitik cahaya yang menjadi satu-satunya harapan, ia mencoba mengukir akhir kisah yang manis. -- Sakit. Rasanya sakit sekali. Aku seperti menggores tubuhku dengan pisau yang kugenggam sendiri. Namun sebelumnya tanpa kusadari, aku terlebih dulu menikamnya. Lalu, bagaimana cara menolongnya sementara tangankupun tak sanggup lagi bergerak? Apa permintaan maaf masih bisa ditoleransi? -COMPLETED-