11 parts Ongoing Diah, seorang santriwati yang overthinking, menjalin cinta virtual dengan Zey. Karena terlalu percaya omongan orang, Diah menuduh Zey tanpa bukti. Sakit hati, Zey memilih pergi.
Menyesal, Diah berusaha mendapatkan Zey kembali lewat doa dan usaha . Namun, Zey sudah muak dan enggan memberi kesempatan.
Mampukah Diah mengubah takdir melalui doanya, atau semuanya sudah terlambat?
---
Bab 1: Perkenalan yang Tak Disangka
Bab 2: Percakapan yang Menghangatkan Hati
Bab 3: Perasaan yang Tak Bisa Dibendung
Bab 4: Pengakuan Pertama
Bab 5: Bulan-Bulan yang Manis
Bab 6: Kecurigaan yang Menyusup
Bab 7: Suara-Suara Asing
Bab 8: Ujian Kepercayaan
Bab 9: Keputusan yang Disesali
Bab 10: Permintaan yang Terlambat
Bab 11: Rasa Sakit yang Tak Terduga
Bab 12: Pergi untuk Kebaikan
Bab 13: Perjuangan Dimulai
Bab 14: Mencari Jawaban di Langit
Bab 15: Isyarat dari Mimpi
Bab 16: Rindu yang Menggerogoti
Bab 17: Pesan Tanpa Jawaban
Bab 18: Menemukan Cahaya dalam Kegelapan
Bab 19: Kabar yang Menggetarkan Hati
Bab 20: Kesempatan Terakhir
Bab 21: Mengikhlaskan dengan Sepenuh Hati
Bab 22: Zey dan Doanya Sendiri
Bab 23: Ujian Terakhir
Bab 24: Keajaiban dalam Waktu yang Tepat
Bab 25: Percakapan yang Penuh Makna
Bab 26: Jalan yang Masih Terjal
Bab 27: Kesabaran yang Berbuah Manis
Bab 28: Jawaban dari Langit
Bab 29: Akhir yang Tak Disangka
Bab 30: Bersatu Kembali dalam Doa
Samarinda
Minggu-16-maret-2025