Ayah.
Kepergianmu, membuatku mengerti bahwa rindu paling menyakitkan adalah merindukan seseorang yang telah tiada.
Kini hanya berharap kau baik baik saja dengan yang empunya semesta.
Aku yakin kau sangat bahagia telah duduk disebelah kanan Nya,
Melepaskan semua sakit yang dulu pernah kau rasa.
Hidupku tidak terlalu baik sejak pertama kali kau meninggalkan aku.
Mataku masih saja sembab setiap kali aku mengingatmu.
Aku merasa tidak bisa melanjutkan hidupku tanpamu.
Separuh nyawaku hilang, terdiam membisu seraya tertunduk kaku.
Tak mampu lagi mulut ini berkata.
Hanya bisa membisu dengan sejuta tanya, namun tak berarti apa apa.
Aku marah dan menyalahkan sang Pencipta.
Tidak terima atas takdir yang dikehendaki Nya.
Hingga tangis yang terasa, seolah memberontak dengan segalanya.
Karena setangguh apapun karang, akhirnya runtuh pula.
Jika Tuhan akhirnya memiliki rencana yang lebih indah untukmu, kucoba ikhlas.
Aku sadar bahwa Tuhan jauh lebih menyayangimu dariku maupun ibu, Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah untukmu.
Diantara rindu yang merenggut raga yang terbalut luka nestapa,
Kini aku hanya bisa merapalkan doa.
Berharap luka dan duka cepat berlalu.
Jangan sampai diri ku terlampau pilu, karena aku sudah tak mampu.
Pekanbaru, 3 Juli 2017
"Bapak ngapain lihatin saya seperti itu ?"
"Dek dokter mau jadi Bu Lurah?"
"Maksudnya ????"
#2 Love (3 Juli 2022)
#1 Dokter (3 Juli 2022)
#5 Romantis (3 Juli 2022)
#7 Bucin (3 Juli 2022)
#10 Cinta (3 Juli 2022)
#6 Humor (3 Juli 2022)
#1 Romantis (5 Juli 2022)
#2 Cinta (12 Juli 2022)
#1 Love (12 Juli 2022)