@&_ Tersudutkan sudah hati ini ketika letupan keras satu detik yg lalu menyembur haru-hara hidup ini, terbebas sudah semua kesah, pesimis, dan peroboh asa ini. setelah sekian lama, aku berusaha merangkak bahkan merauk bebatuan hanya demi sebuah pengakuan akan hadirnya diriku membawa senyum di setiap sudut garis lengkung pipinya yg mulai keriput dalam dan perlahan menghitam. tak kuasa kendaliku lepas tak bertuan, hingga lubang dalam yg selalu kutaklukkan kini mulai menjadi kawan sejati, pundak rintihan yg tak kenal lelah kudaki hingga buatku semakin pasrah untuk meniadakan raga ini.
entah, kemana semangatku???
yang aku genggam saat ini adalah reruntuhannya, semakin terpatri untuk membunuhku.
"Mengapa kamu hanya buat kondisi menjadi terbunuh seperti ini? " tanya itu buatku gugur tak berarti, sesampai cobaan seberat ini tak bisa kukendali. Aku hanya menderu, mengatup, dan menguncir setiap darah yg buatku 9 ke neuronku, "Aku tidak menyerah, sama sekali tidak! Aku hanya butuh waktu dan kondisi untukku bangkit! " namun saat ini aku telah rapuh dan aku tegaskan "Aku hanya bisa apa, semangatku juga digerakkan oleh yang Maha Kuasa!? " ini adalah pertanda dan sebuah pembuktian yg Maha benar bahwa tidak semua yg kita inginkan adalah yg terbaik untuk jalan hidup kita.
AZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?!
" di pikir gue boneka apa di opar oper gini"
" wleee rasain makannya jangan sok kenal"
" beliin dulu permen, baru Lo boleh ngomong sama gue"
bagaimanakah kelanjutan kisah AZIEL? apakah AZIEL mampu menjadi anak baik? atau malah makin nakal?
langsung baca ajaa🤓.