Story cover for PERANTARA (Quote's) by dtyniar
PERANTARA (Quote's)
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Dec 04, 2017
Siapa bilang semua kata hanya lewat tanpa ada bukti?

Kata yang terucap adalah suatu rangkaian naluri hati yang ingin mengeluarkan semua isi di dalamnya. Pahami lah ada seseorang yang selalu ingin berucap, tetapi enggan untuk berkata.
Mungkin, dengan ini, saya bisa mewakilkan semua rangkaian kata yang ada di naluri hati para pembaca :)
All Rights Reserved
Sign up to add PERANTARA (Quote's) to your library and receive updates
or
#94rangkaiankata
Content Guidelines
You may also like
Lembut Seperti Doa by FarelArizto
53 parts Complete Mature
> "Ini bukan tentang cinta yang penuh drama, tapi tentang tenangnya mencintai seorang perempuan yang membuat dunia serasa melambat, setiap kali ia tersenyum. Tentang lelaki biasa, yang jatuh hati bukan karena ingin memiliki, tapi karena ingin menjaga cara Tuhan menciptakan kelembutan." > Dalam buku ini, kamu akan diajak masuk ke hati yang sedang mencintai, tidak dengan gegap gempita, tapi dengan rasa yang diam-diam tumbuh, mengakar dalam, dan tidak pernah ingin pergi. > Ini kisah tentang mencintai seorang wanita yang begitu cantik dan lemah lembut- hingga dunia terasa lebih indah hanya karena ia ada. --- --- Quotes Pembuka "Cinta bukan hanya soal memiliki, tetapi tentang mendoakan dalam diam, menjaga dalam jauh, dan mencintai dalam segala bentuk keheningan." --- Dedikasi Untuk perempuan yang kusebut dalam setiap doaku, yang membuat malamku bersinar lebih lembut, dan hidupku terasa lebih utuh --- Ucapan Terima Kasih Aku ingin berterima kasih kepada Tuhan, yang menghadirkan cinta seindah ini ke dalam hidupku. Untuk perempuan yang menjadi alasan mengapa setiap kata lahir dari ketulusan: kau adalah hujan paling syahdu yang pernah aku doakan. Terima kasih juga untuk diriku sendiri, yang mau tetap percaya pada kekuatan cinta, bahkan di saat dunia terasa sunyi. Untuk kamu yang membaca buku ini - semoga hatimu merasakan hangatnya cinta yang tak harus sempurna untuk disebut abadi. --- Tentang Penulis seorang penulis yang percaya bahwa kata-kata bisa menjadi rumah bagi perasaan yang paling sunyi. Melalui setiap huruf dan kalimat, ia mencoba mengabadikan rasa rindu, bahagia, dan harapan yang seringkali sulit diucapkan. "Lembut Seperti Doa" adalah karya yang lahir dari perjalanan hatinya - sebuah surat cinta untuk seseorang yang ia kagumi dengan segenap jiwa. ---
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 9
Ana Uhibbuka Fillah ( TAMAT  )  cover
Cinta dalam Diam(End) cover
Almost. cover
Barisan Penyesalan cover
Lembut Seperti Doa cover
Shadow That Fades cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
𝑴𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒎𝒖, 𝑳𝒖𝒌𝒂 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒌𝒖✓ cover
Pelangi di Balik Hujan Rindu cover

Ana Uhibbuka Fillah ( TAMAT )

52 parts Complete

Ia mencintai dalam diam, kehilangan dalam luka, dan mencari dalam doa yang tak pernah putus." Fikri Azka menyimpan cinta untuk Devika dalam sujud dan harap. Namun sebelum janji suci terucap, takdir lebih dulu memisahkan. Devika pergi... dan Reva-sahabat yang pernah ia percaya-menjadi penyebabnya. Luka itu membuatnya menolak cinta, menolak takdir, bahkan menolak untuk memaafkan. Hingga waktu mempertemukannya dengan Afrah Amirah, wanita bercadar yang hadir bersama ketenangan dan rahasia yang membayang. Gerak-geriknya... caranya tertawa... bahkan hobi kecilnya... semua mengingatkan pada Reva. Tapi mungkinkah Reva yang dulu, kini tersembunyi di balik cadar dan nama yang berbeda? Di antara teka-teki masa lalu dan kerinduan yang belum reda, Fikri belajar: kadang, Allah menyembuhkan luka dengan cara yang tak pernah kita duga. Story by LiaRezaVahlefi Copyright © 2021