Story cover for Menikam Rasa by Lili_hafid
Menikam Rasa
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 05, 2017
kau adalah KATA yg selalu aku tulis, 
tapi aku adakah KALIMAT yang tidak pernah kamu BACA
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Menikam Rasa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ADOPT THE FUTURE cover
Merayu Rasa cover
REGRET MARRIAGE cover
Touchpoints cover
Not Your Princess [End] cover
Thesis & Tension (COMPLETED) cover
The Moorati's Secretary cover
It Was Never One-Sided cover
Changes In The Twins' Mami cover
intimate feeling cover

ADOPT THE FUTURE

36 parts Ongoing

Apakah ada yang ingin di adopsi? Secara formal, adopsi bersifat permanen dan tidak dibatasi waktu, serta umumnya dilakukan saat anak masih kecil. Namun, berbeda dengan Seira. Ia tidak diadopsi secara hukum, melainkan diasuh sementara selama masa awal hingga akhir SMA. Ini lebih mirip dengan perwalian atau pengasuhan sementara, di mana seseorang menjadi wali bagi anak tanpa adanya ikatan hukum yang mengikat. Seira akan tinggal di keluarga barunya hingga masa pendidikannya selesai. Seira menyetujui permintaan Tante Prita yang ingin menjadi walinya sementara dan menjadi orang tua barunya. Seira tidak mengira dia akan memiliki keluarga baru, lingkungan baru, dan kota baru. Seira tidak berharap lebih dengan keputusan yang dia terima, karena memang tidak mudah di saat keluarga yang sangat harmonis tiba-tiba kedatangan dengan seseorang yang akan menjadi anggota keluarga baru. Seira harus terima konsekuensinya, termasuk dengan kakak angkatnya yang sangat tidak suka dengan kehadiran Seira, anak ke dua Tante Prita yaitu Rakesh. Pria itu akan mencoba segala cara agar Seira tidak betah berada di rumahnya, agar Seira menarik surat untuk pulang ke kediaman keluarga aslinya. Apakah Seira akan tahan dengan semua kelakuan Rakesh yang mendorongnya agar keluar dari rumah terkabul? Dan apakah istilah 'takdir akan berubah sebagaimana orang itu bertingkah' itu benar?