Beautiful Pain
  • Reads 1,075
  • Votes 107
  • Parts 21
  • Reads 1,075
  • Votes 107
  • Parts 21
Ongoing, First published Dec 05, 2017
Collab Series By :

@Miaalanonavarre
@Alikaputrii_
@Aqilaghania97
@Anisafujiah

.
.

Dia yang berani-beraninya datang lalu pergi begitu saja. Kau fikir aku apa? Permen karet? Setelah manis lalu dibuang.

Ini kisahku, kisah monoton yang mungkin sering terjadi diantara para remaja-remaja yang sedang tergila-gila dengan sebuah perasaan semu bernama cinta.

Dimana seorang lelaki dan perempuan bermusuhan dan saling membenci, hingga perasaan benci itu berubah menjadi benih-benih cinta.

Dimana ketika mereka telah terjatuh, satu dari mereka harus pergi dengan suatu alasan yang tak dapat diutarakan.

Hingga mereka dipisahkan karena adanya orang-orang ketiga, keempat, bahkan kelima.

Cinta yang mampu membuat kita bahagia, cinta pula yang dapat membuat kita terluka. Siapapun yang mampu melewati rintangan manis pahit cinta, itulah yang dinamakan cinta sejati.
All Rights Reserved
Sign up to add Beautiful Pain to your library and receive updates
or
#471smile
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan