Shinigami's Lost Mission (Hiatus Sementara)
  • Reads 2,835
  • Votes 163
  • Parts 12
  • Reads 2,835
  • Votes 163
  • Parts 12
Ongoing, First published Dec 06, 2017
Setelah menerima sebuah misi rahasia dari Soutaicho. Byakuya, Hitsugaya, Ukitake, Rukia, Renji, dan Ichigo pergi ke suatu tempat untuk menjalankanya, tetapi terjadi sesuatu yang tak terduga ditengah perjalanan, bukanya mereka sampai di tempat tujuan, tapi malah terdampar disuatu tempat yang tidak mereka ketahui sama sekali.

Cerita lanjutan dari Sereitei Competition.
All Rights Reserved
Sign up to add Shinigami's Lost Mission (Hiatus Sementara) to your library and receive updates
or
#793supernatural
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Little Dumplings cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.