Story cover for DEAREST by jinggalangitsenja
DEAREST
  • WpView
    Reads 7,408
  • WpVote
    Votes 842
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 7,408
  • WpVote
    Votes 842
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Dec 06, 2017
Novel romance, sequel 'kamu masa lalu juga masa depanku'

Kamu adalah cintaku, segalanya bagiku. Tanpamu rasanya aku tak bernapas. Jantungku rasanya seakan enggan berdetak.
Jika saja aku bisa mengubah takdir, jika saja Genta Mahardika bukanlah Wijaya, kamu tak akan pernah jadi terlarang untukku Azalea, namun sayangnya cinta kita tak mungkin bersatu. Sungguh bukan hanya kamu, aku pun merasa terjebak dalam cinta terlarang ini.
All Rights Reserved
Sign up to add DEAREST to your library and receive updates
or
#88forbiddenlove
Content Guidelines
You may also like
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
You may also like
Slide 1 of 10
LUSTFUL VIOLENCE cover
After Djingga (Completed)  cover
BAYANG SEMU cover
Never Be The Same cover
Captivated Me 2: Belenggu [END] cover
AKALA ; My heart beats for Miss cover
Senja Dan Jingga cover
My husband, Bara cover
BERBEDA? cover
Don't call it love! cover

LUSTFUL VIOLENCE

60 parts Complete Mature

END 🔞 Arseno itu tempramental. Pria itu tak segan segannya memukul Areta jika kekasihnya itu tak mau menuruti keinginannya. Pun sifat kasar dan cemburunya cukup membuat Areta muak. Areta ingin lepas tapi setiap kali ia melakukannya Arsenio selalu berhasil menariknya kembali dengan mudah. "Gue milih mati Arsen! Gue milih mati daripada hidup sama lo!" Alis yang Arseno menukik tajam. Ia lagi lagi menahan Areta, mengabaikan rasa sakit serta darah segar yang keluar dari kepalanya. Tangannya merambat ke tengkuk Areta lalu meremasnya kuat. Senyumnya terbit, bersamaan dengan ia yang meraih pisau lipat di atas meja. "Ya, kalau gitu ayo mati sama sama." mata pisau yang tajam Arseno genggam pun ia arahkan juga ke dagu Areta dengan agak menekannya hingga keduanya sama sama berdarah. Hubungan mereka toxic dan Arseno maupun Areta sadar akan hal itu. Mereka sama sama egois dan juga keras kepala. Semakin Areta ingin lepas semakin kuat pula Arseno mengikatnya. ~~~~~~~~~~~ Sangat dilarang keras mencopy cerita ini!!! All Pict:Pinterest