Pulang

•Rumah Sepasang Luka Series
Judul awal : Rumah Untuk Dinda

'Pulang' adalah kata keramat yang tidak boleh diucapkan di hadapan Belva.

Ketika orang lain menjadikan rumah sebagai tempatnya pulang, berbeda dengan Belva yang tak tahu harus pulang ke mana.

Rumah mana yang harus Belva tinggali untuk berteduh? Sedangkan selama ini ia tak tahu rumah yang sebenarnya ada di mana.

Rumah mana yang harus Belva rindukan? Sedangkan selama ini ia merasa tak ada rumah yang menantinya pulang.

"Gue pulang buat apa? Buat siapa gue pulang? Dan, gue harus pulang ke mana? Sedangkan selama ini, nggak ada rumah yang menunggu kepulangan gue." Itu yang kerap kali Belva katakan ketika orang menyuruh pulang.

***

Dia adalah Belva. Gadis yang suka seenaknya, tapi terkadang suka menyesali perbuatannya.

Dia adalah Belva. Gadis yang membiarkan hidupnya mengalir begitu saja.

Dia adalah Belva. Gadis berwajah ceria, sebagai topeng segala luka.

Sekali lagi!

Dia adalah Belva. Gadis yang berharap ada satu rumah yang menanti kepulangannya.

Hingga suatu hari, kejadian 'salah orang' mempertemukannya dengan Bhumi, lelaki yang sama-sama kehilangan rumahnya sejak lama. Kehadiran Bhumi perlahan membuat hidup Belva berubah seketika, apalagi ketika lelaki itu menawarkan diri untuk menjadi rumah untuk Belva.

Apakah Belva menerimanya?

Lalu, apa yang akan terjadi setelah mereka tahu jika bagian masa lalu keduanya saling berkaitan?

Mampukah mereka untuk tetap bersama? Atau sebaliknya?

•Pulang•