Prolog
Author POV
Bagaimana bisa gadis itu mencintai laki laki seperti dia. Tidak! itu tidak mungkin. Gadis itu berusaha menghapuskan perasaan yang dimiliki. Ia monster, dia bukan manusia. Dia selalu melakukan hal hal yang beringas, gadis itu tidak suka akan kelakuannya. Dia berkata pada Tuhan -Ya Tuhan, hapuskanlah rasa ini. Tolong hapuskan Tuhan. Tolonggg-
Matanya perih menatap sosok laki- laki yang ada dihadapannya. Dia seperti tengah kesetanan saat ini, gadis itu ingin pergi menjauh darinya, tapi kakinya seakan kaku bagaikan terikat oleh rantai besar. Tangan nya bergetar hebat, mulutnya kelu untuk mengucapkan walaupun hanya satu kata saja.
"Hentikan langkahmu! Jangan dekati aku!" ucap gadis itu dengan sedikit isakan yang keluar dari mulutnya.
"Hey, ada apa dengan mu? kenapa kau seperti itu?" ujar laki-laki dengan mata nanarnya dan langkah kaki yang gontai.
Ia berjalan mendekati gadis didepannya. Tangan kanannya bergerak menyentuh helaian rambut gadis itu, harum, ia suka bau harum yang menyeruak dari tubuh gadis dihadapannya, sungguh, ia sangat ingin memeluknya. Sangat! sedangkan tangan kirinya mengusap lembut pipi tirus gadis tersebut, menghapus jejak bulir air mata yang berhasil lolos dari kedua mata.
Gadis itu tersentak mendapat perlakuan hangat darinya, ia hanya tertunduk lemah, wajahnya sudah basah dengan air mata.
"Maafkan aku, kumohon maafkan aku. Jangan tinggalkan aku, kumohon. Aku sangat mencintaimu" Ujar laki-laki itu meyakinkan.
Laki-laki itu menepis jarak antara keduanya, menggapai pinggang rampingnya, mendekap erat tubuh mungil yang tengah bergetar hebat. Mengusap lembut punggungnya, lalu membenamkan kepalanya di curuk leher gadis tersebut. Menyesap harum wangi tubuhnya.
Sang gadis hanya menerima kelakuan laki-laki itu, ia masih terisak, dan membenamkan kepalanya didada bidang milik laki-laki tersebut.
[Part lengkap]
Blur :
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali?
Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematian tragis serta dendam yang membara membawa dirinya menjadi antagonis di kehidupan keduanya ini. Tidak ada Tabitha yang mudah di tipu, di rayu, pemaaf, dan penurut, yang ada kini hanya Tabitha licik dan pendendam, serta tidak mudah di provokasi.
17+ [ obsesi crazy + kekerasan+ kissing ]
[Story Rebirt ke-1]
________________
[FOLLOW SEBELUM BACA, UNTUK MEMBUKA BEBERAPA PART YANG TERKUNCI DARI WEB]
Yang suka tokoh utamanya jadi pelakor wajib baca sekarang juga. Tapi kalau yang anti pelakor bisa langsung SKIP aja gausah baca!
Penulis amatiran, masih banyak typo dan kata yang kurang tepat. [BELUM REVISI]
Cerita TABITHA hanya berada di akun ini saja serta aplikasi wattpad. Jadi jika kalian menemukan kesamaan cerita ini serta ada di aplikasi lainnya, itu termasuk PLAGIAT. Kalian bisa memberitahu saya.