"Tidak ada kata salah pada seni. Karena setiap seni mencerminkan perasaan penciptanya," kata seorang pelukis pada putrinya yang baru saja memegang kuas. Kalimat itu pula yang diucapkan pada siswa-siswinya pada suatu ekstrakurikuler. Kalimat yang mengajak mereka agar tidak takut membuat karya seni. Seharusnya memang tidak salah. Perasaan seseorang memang tidak bisa dipaksakan. Sama halnya dengan seni. Sampai suatu ketika mereka dihadapkan pada sebuah pilihan. Mempertahankan atau melupakan kalimat itu. Kalimat yang semula bagaikan semboyan mereka. Kalimat yang memulai segalanya. Lalu, apa yang terjadi jika mereka tidak percaya lagi? Apakah semuanya akan berakhir begitu saja? -Tujuh Pelukis- Selamat datang di dunia seni! Selamat membaca!